ppob

Senin, 04 Mei 2015

Apa yang salah dengan ekonomi kita??


Kalau melihat gambar di atas, ada yang pernah berfikir.. APA YANG SALAH dan aneh dari gambar tesebut..? Kalau dilihat, ah, biasa aja, hanya uang dengan nilai Rp.100,-, Rp.1000,- dan Rp.100.000,-, namun nilainya yang berbeda... Dengan uang Rp. 100.000,- saya bisa beli banyak hal, nah dengan uang Rp.100,- sekarang hanya untuk beli permen saja..! Lha.. apa yang aneh..??

Anehnya adalah biaya produksi uang RP.100,- Rp.1000 dan RP.100.000,- ini TIDAK JAUH BERBEDA ini pernah dibahas pada "problem mata uang kertas". Di mana yang sebagai contoh uang dolar $1, $10, dan $100 itu biaya produksinya sama di kisaran 4 sen saja!! Yang jadi masalah adalah nilainya yang JAUH BERBEDA!! Walaupun sistem ini dikendalikan oleh BI (di Indonesia), namun ternyata ini adalah SISTEM YANG RAPUH..!
  • Masih segar dalam ingatan kita KRISIS EKONOMI INDONESIA 1998 yang terjadi karena melemahnya Rupiah terhadap Dollar Amerika. 
  • Masih segar juga dalam ingatan kita KRISIS EKONOMI DUNIA 2008 yang dimulai dengan runtuhnya Bank Bank besar di Amerika karena kasus Subprime Mortgage..
Dan banyak contohnya sebenarnya.. YANG INTINYA adalah SISTEM EKONOMI INDONESIA dan DUNIA yang diterapkan saat ini adalah sistem yang TIDAK STABIL.. alias sangat RAPUH..

Saya bukanlah ahli ekonomi, namun yang sangat NYATA adalah bagaimana mungkin dengan uang Rp.10.000,- yang SAMA saat ini kita bisa menggunakannya untuk belanja BARANG YANG SAMA di tahun ke depan.. Itu tidak bisa dilakukan karena setiap tahunnya kita mengalami INFLASI! Yang kata Wikipedia adalah "meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus karena mekanisme pasar".

Khusus INDONESIA, kita mengalami INFLASI rata-rata di kisaran 8,5%, untuk tahun depan gimana? Nggak tahu.. tapi dengan kenaikan BBM, Listrik, Transportasi, Sembako dll dll Kog rasanya INFLASI Indonesia adalah di kisaran 2 digit..!!!

Terus bagaimana Donk...??

Lha, kalau sudah tahu kalau Sistem Ekonomi yang berlaku di DUNIA adalah sistem yang RAPUH, masa kita mau ikut-ikutan rapuh..? Walau misal uang kita tidak banyak...?


Kalau diibaratkan Sistem Ekonomi dunia itu adalah arus yang sangat deras seperti di atas, maka walaupun kita punya sistem seperti perahu dan kita punya dayung, pakai helm pengamanpun, kita akan TETAP TERBAWA arus karena kita IKUT DALAM ALIRANNYA...!!

Lalu bagaimana...? Bandingkan dengan gambar berikut ini :


Ya, Itu adalah gambar Ikan Salmon! Yang berenang melawan arus menuju muara! Ikan salmon tidaklah berenang mengikuti arus, dia selalu melawan arus tersebut.. Kenapa bisa? Karena Ikan Salmon itu selalu BERGERAK..

APA ARTINYA..? Artinya adalah jika kita terus bergerak (seperti ikan salmon), kita tidak akan terbawa oleh arus inflasi arus kelabilan ekonomi dunia, arus sistem ekonomi yang buruk ini.. Maka bergeraklah, tidak boleh hanya diam saja.. Atau kita akan terbawa arusnya yang deras..

Jika kita punya uang Rp.100.000,- di bank, dan hanya diam saja, maka hanya dalam tempo 3-4bulan, uang tersebut tidak bisa kita ambil lagi (rata-rata saldo minimal Bank adalah Rp.50.000,-) karena terkena biaya administrasi bank di kisaran Rp.13.000,- per bulan.. inilah maksud dari TERBAWA ARUS karena DIAM SAJA..!

Namun, jika uang itu kita berdayakan  dan terus bergerak walaupun hanya bermodalkan Rp.50.000,- SAJA! Ilustrasinya adalah kita bisa berjualan pulsa dengan keuntungan Rp.500,- sampai Rp.1000,-, misalkan kita hanya bergerak ringan dengan jualan 2x per hari, itu artinya ada laba minimal Rp. 1000,-. NAMUN jika dalam 30 hari, itu artinya uang kita sudah bertambah menjadi Rp.130.000,- dari yang awalnya hanya Rp.100.000,-!! Dan ini jangan dilihat nilainya, tapi lihatlah PROSENTASENYA.., yaitu ada peningakatan menjadi 30% dalam satu bulan..! 

Lalu misalkan uang itu kita kurangi admin bank, maka tinggal Rp.117.000,-, jika kita konsisten dengan pergerakan ringan (hanya jual pulsa ke 2 orang saja per hari dengan keuntungan Rp.500,- x 2 = Rp.1000,-)
Artinya, dalam satu tahun uang kita yang awalnya Rp.100.000,- setelah dikurangi admin bank akan bertambah  Rp.17.000,- x 12 = Rp.204.000,- atau menjadi Rp.304.000,-!! katakan jika dikurangi inflasi per tahun 10% diasumsikan nilai uang kita adalah Rp.304.000,- - Rp.30.400,- atau = Rp. 273.600,-

Lihatlah, hanya dengan mempotensikan uang yang sedikit, kita tidak akan lenyap terbawa arus, bahkan dalam 1 tahun kita bisa meningkatkan dana kita 100% lebih dari RP.100.000,- menjadi Rp.273.600,-

Maka BERGERAKLAH... dan jangan bergerak di sektor yang RIBA dan HARAM..., maka InsyaAllah Allah akan melimpahkan RahmatNYA kepada kita semua... aamiin

Link terkait:

Minggu, 03 Mei 2015

Tinjauan syar'i dalam MLM Paytren



Dalam sistem penjualan aplikasi Paytren, sistem yang digunakan adalah sistem networking atau jaringan yang lebih kita kenal dengan sistem Multilevel Marketing / MLM. Memang banyak dari kita agak alergi dengan istilah tersebut, karena banyak yang (mungkin) pernah merasa "tertipu" atau tidak sukses dalam bisnis MLM. Lantas bagaiman kita menyikapinya..?

Sebenarnya, MLM hanyalah sistem penjualan saja. Yang paling penting adalah nilai manfaat dari produk itu memang lebih dengan harga yang "wajar". Atau --> Produk ini memang kita butuhkan. Namun, sebagai seorang Muslim, saya juga perlu mempertimbangkan tinjauan syar'i-nya agar yakin akan dibolehkannya berbisnis paytren ini atau tidak..

Referensi yang saya buka di http://pengusahamuslim.com/multi-level-marketing-dalam-timbangan-syariat/

Fatwa yang diambil adalah teks fatwa para masyayikh Yordania murid-murid Imam Al Albani, yaitu: Syaikh Ali Hasan, Masyhur Hasan Alu Salman, Salim bin 'Id Al Hilali dan Musa Alu Nashr.

Ok, mari kita bahas, Ada dua kaedah yang sangat penting untuk bisa memahami hampir seluruh permasalahan yang berhubungan dengan hukum islam, sebagaimana dikatakan oleh Imam Ibnul Qoyyim:
"Pada dasarnya semua ibadah hukumnya haram kecuali kalau ada dalil yang memerintahkannya, sedangkan asal dari hukum transaksi dan mu'amalah adalah halal kecuali kalau ada dalil yang melarang." (Lihat I'lamul Muwaqqi'in 1/344)
Oleh karena itu, APAPUN model dan nama bisnis tersebut pada dasarnya dihukumi HALAL selagi dilakukan atas dasar sama-sama RIDHA dan TIDAK MENGANDUNG UNSUR KEHARAMAN. Adapun suatu transaksi bisnis/usaha bisa jatuh kedalam HARAM apabila memenuhi unsur-unsur sebagai berikut :
  • RIBA
  • GHOROR (adanya spekulasi yang tinggi) dan JAHALAH (adanya sesuatu yang tidak jelas). Dari Abu Hurairah Radhiallahu Anhu, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalaam melarang jual beli ghoror (HR. Muslim 1513)
  • PENIPUAN
  • PERJUDIAN atau ADU NASIB
  • KEDHOLIMAN
  • Yang DIJUAL memang HARAM
Nah, dalam menghukumi MLM tidak bisa dihukumi secara umum karena memang banyaknya sistem dan bentuk bisnis dalam MLM itu sendiri. Namun, ada beberapa jenis MLM yang jelas keharamannya yang menggunakan sistem sebagai berikut :

  1. Menjual barang-barang yang diperjual belikan dalam sistem MLM dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga yang wajar, maka hukumnya haram karena secara tidak langsung pihak perusahaan telah menambahkan harga barang yang dibebankan kepada pihak pembeli sebagai sharing modal dalam akad syirkah mengingat pihak pembeli sekaligus akan menjadi member perusahaan yang apabila ia ikut memasarkan akan mendapatkan keuntungan secara estafet. Dengan demikian praktek perdagangan MLM mengandung unsur kesamaran atau penipuan karena terjadi kekaburan antara akad jual beli, syirkah sekaligus mudlorobah, karena pihak pembeli sesudah menjadi member juga berfungsi sebagai pekerja yang akan memasarkan produk perusahaan kepada calon pembeli atau member baru. (Lihat Fiqih Indonesia hal: 288)
  2. Calon anggota mendaftar ke perusahaan MLM dengan membayar uang tertentu, dengan ketentuan dia harus membeli produk perusahaan baik untuk dijual lagi atau tidak dengan ketentuan yang telah ditetapkan untuk bisa mendapatkan point atau bonus. Dan apabila tidak bisa mencapai target tersebut maka keanggotaannya akan dicabut dan uangnya pun hangus. Ini diharamkan karena unsur ghoror (Spekulasi) nya sangat jelas dan ada unsur kedloliman terhadap anggota.
  3. Calon anggota mendaftar dengan membayar uang tertentu, tapi tidak ada keharusan untuk membeli atau menjual produk perusahaan, dia hanya berkewajiban mencari anggota baru dengan cara seperti diatas, yakni membayar uang pendaftaran. Semakin banyak anggota maka akan semakin banyak bonusnya. Ini adalah bentuk riba karena menaruh uang diperusahaan tersebut kemudian mendapatkan hasil yang lebih banyak.
  4. Mirip dengan yang sebelumnya yaitu perusahaan MLM yang melakukan kegiatan menjaring dana dari masyarakat untuk menanamkan modal di situ dengan janji akan diberikan bunga dan bonus dari modalnya. Ini adalah haram karena ada unsur riba.
  5. Perusahaan MLM yang melakukan manipulasi dalam memperdagangkan produknya, atau memaksa pembeli untuk mengkonsumsi produknya atau yang dijual adalah barang yang haram. Maka MLM tersebut jelas keharamannya. Namun ini tidak cuma ada pada sebagian MLM tapi bisa juga pada bisnis model lainnya.
Selanjutnya karena itu semua, Syaikh Salim Al Hilali hafidlohullah. (1) Beliau berkata:
"Banyak pertanyaan seputar bisnis yang banyak diminati oleh khalayak ramai. Yang secara umum gambarannya adalah mengikuti program piramida dalam sistem pemasaran, dengan cara setiap anggota harus mencari anggota-anggota baru dan demikian terus selanjutnya. Setiap angota membayar uang pada perusahaan dengan jumlah tertentu dengan iming-iming dapat bonus, semakin banyak anggota dan semakin banyak memasarkan produknya maka akan semakin banyak bonus yang dijanjikan. Sebenaranya kebanyakan anggota MLM ikut bergabung dengan perusahaan tersebut adalah karena adanya iming-iming bonus tersebut dengan harapan agar cepat kaya dengan waktu yang sesingkat mungkin dan bukan karena dia membutuhkan produknya. Bisnis model ini adalah perjudian murni, karena beberapa sebab berikut, yaitu:
  1. Sebenarnya anggota MLM ini tidak menginginkan produknya, akan tetapi tujuan utama mereka adalah penghasilan dan kekayaan yang banyak lagi cepat yang akan diperoleh setiap anggota hanya dengan membayar sedikit uang.
  2. Harga produk yang dibeli sebenarnya tidak sampai 30 % dari uang yang bayarkan pada perusahaan MLM
  3. Bahwa produk ini bisa dipindahkan oleh semua orang dengan biaya yang sangat ringan, dengan cara menyalinnya dari situs perusahaan MLM ini di jaringan internet.
  4. Bahwa perusahaan meminta para anggotanya untuk memperbaharui keanggotaannya setiap tahun dengan diiming-imingi berbagai program baru yang akan diberikan pada mereka.
  5. Tujuan perusahaan adalah membangun jaringan personil secara estafet dan berkesinambungan. Yang mana ini akan menguntungkan anggota yang berada pada level atas (Up Line) sedangkan level bawah (down line) selalu memberikan nilai point pada yang berada di level atas mereka. 
MLM yang melakukan kerja dengan poin di atas dinyatakan keharamannya oleh para Ulama dikarenakan hal-hal berikut :

  1. Ini adalah penipuan dan manipulasi terhadap anggota.
  2. Produk MLM ini bukanlah tujuan yang sebenarnya. Produk itu hanya bertujuan untuk mendapatkan izin dalam undang-undang dan hukum syar'i.
  3. Banyak dari kalangan ekonom dunia sampai pun orang-orang non muslim meyakini bahwa jaringan piramida ini adalah sebuah permainan dan penipuan, oleh karena itu mereka melarangnya karena bisa membahayakan perokonomian nasional baik bagi kalangan individu maupun bagi masyarakat umum.
SELANJUTNYA, BAGAIMANA dengan kita yang ingin BErBISNIS PAYTREN..?
Untuk itu kita harus menakar, mempertimbangkan, dan memutuskan terhadap poin-poin yang telah disebutkan di atas.. Ok, mari kita analisa:

ASUMSI saya ADALAH penjualan PAKET BASIC seharga Rp. 340.000,- dengan ketentuan bahwa akan mendapatkan USER ID, Password, PIN, Licency PENUH paytren dan Deposit sebesar Rp.15.000,- ini TIDAK TERMASUK DALAM POIN-POIN KEHARAMAN sistem MLM di atas karena beberapa hal berikut:

  • Harga yang ditawarkan adalah termasuk harga yang wajar untuk sebuah sistem aplikasi software dan aplikasi ini justru menawarkan kemudahan dan keuntungan dalam bertransaksi bagi pemakainya
  • Untuk pembelian paket BASIC, member tidak diwajibkan membayarkan sejumlah uang tertentu, karena biaya yang dibayarkan ya hanyalah untuk pembelian paket tersebut. Dalam klausul ketentuan, memang disyaratkan member mereferensikan kepada 2 orang, namun ini sifatnya tidak mengikat karena tidak ditentukan waktunya alias bebas.. Dan tidak ditarget jumlahnya..
  • Tidak ada pemaksaan bagi member untuk membeli produk Treni atau paytren semisal Habspro atau treni power, yang ada MALAH memang member akan selalu melakukan pembayaran rutin seperti PLN, PDAM, Pulsa dan yang lainnya dengan lebih mudah melalui aplikasi PAytren ini.
  • Tidak ada unsur penipuan karena sistem yang ditawarkan jelas, dan untuk sistem penjualan networking yang ada justru untuk saling menguntungkan antar member.
  • Untuk sistem komisi bagi member yang berhasil menjualkan paket paytren tidak ditentukan semacam target penjualan
Pada INTINYA adalah, penjualan PAYTREN ini murni karena memang aplikasi ini dibutuhkan untuk mempermudah kegiatan kita yang berkaitan dengan pembayaran-pembayaran rutin bulanan. Adapun bagi yang berniat untuk menjadi agen untuk berjualan aplikasinya, harus benar-benar menjelaskan secara gamblang dan JELAS kepada calon konsumen tentang keunggulan dan manfaat yang didapat jika masuk ke komunitas PAYTREN..

dan kita harus BERILMU dahulu sebelum menjual PAYTREN ini kepada KONSUMEN.. dan seyogyanya tetap memberikan penjelasan kepada konsumen kita jika masih kurang paham dalam penjualannya..

Memang perlu HATI-HATI dalam berbisnis PAYTREN ini kalaau sudah masuk ke iming-iming angka yang terlalu besar seperti yang dijanjikan dalam reward bonusnya. Yang akhirnya kita asal jual-jual saja tanpa memberikan penjelasan yang lengkap.. Hanya bersemangat menjaring member saja tanpa memberikan edukasi yang memadai.. Jika ini terjadi maka bisa masuk ke subhat ghoror karena dikhawatirkan konsumen yang kurang paham akan kecewa. Maka, kuatkanlah ILMU dan selalu memberi informasi yang JELAS kepada Konsumen itu adalah kata kuncinya..

Wallahu A'lam

Anda mengenalkan Paytren, DAPAT KOMISI..!!!


Pernahkah kita mendapatkan komisi atau reward jika mereferensikan suatu produk yang kita pakai kepada teman atau saudara dan mereka akhirnya ikut membeli produk tersebut? yah, contohnya, saya memakai HP merk A, lalu saya puas dengan kualitasnya, nah, ketika ada teman yang mau beli HP, saya bilang aja, HP merk A bagus tuh, lalu di beli, nah apakah HP A itu ngasih komisi atau reward ke kita..?? jawabannya.. tentu tidak.. (hehe, padahal sampe ngotot nawarin supaya beli merk itu..)

Nah, itulah asiknya gabung di KOMUNITAS PAYTREN..!

Setelah bergabung dan aktif transaksi di APLIKASI PAYTREN pada HP Anda, PAYTREN juga menawarkan untuk maju bersama-sama serta berkembang bersama di KOMUNITAS PAYTREN. Jadi kita tidak hanya memanfaatkan  menjadi pengguna di Paytren, namun kita juga diberi kesempatan untuk mendapatkan keuntungan dengan mereferensikan/menawarkan aplikasi paytren ke rekan-rekan ANDA...

Dan, jika ada saudara, rekan, teman, relasi kita yang ikut bergabung melalu referensi kita, maka PAYTREN menghargai dengan memberikan KOMISI PENJUALAN LANGSUNG sebesar Rp. 75.000,- yang berupa 60% uang tunai dan 40% berupa deposit. Dengan kata lain, jika kita menjual (mereferensikan) Paytren kepada 5 orang saja, maka uang kita untuk pembelian paket basic sebesar Rp. 350.000,- sudah kembali, jadi dengan kata lain kita mendapatkan paytren secara GRATIS..!


Tapi ya janganlah kita sekedar mengejar komisi ini.., sebaiknya kita benar-benar menjelaskan dengan SEJELAS JELASNYA akan manfaat dari Aplikasi paytren ini, dan memang aplikasi ini diperlukan oleh orang yang kita jelaskan tersebut..

OK...

Nah, sebagai seorang MUSLIM, kita juga harus jeli dan selektif juga, dan bertanya, apakah sistem komisi ini halal..? Hal ini pernah ditanyakan dan berikut ini beberapa referensinya



Dari link tersebut, jika memang nilai komisi tidak ditambahkan kepada harga jual produk, dan juga harga produk itu dijual dengan harga sama kepada semua konsumen, maka komisi tersebut sifatnya tidak apa atau halal. Jadi pihak produsen memberikan apresiasi kepada kita yang menjelaskan manfaat suatu produk kepada calon konsumen.. Dan sebagai penerima komisi/broker kita harus amanah..

Bagaimana Join di Komunitas PAYTREN..??

Jika berminat untuk bergabung dan membeli aplikasi PAYTREN, maka ada beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan..
Pertama ANDA HARUS PUNYA HP ANDROID dahulu, lalu:



Penjualan Paytren adalah melalui sistem networking (jaringan), jadi pembelian SELALU MELALUI MITRA PEBISNIS yang MEREFERENSIKAN PAYTREN..

Misal ANDA ingin membeli Paytren, bisa lewat MEMBER Paytren yang telah bergabung sebelumnya.

Setelah itu, hendaknya ANDA membaca syarat dan ketentuan yang telah diberikan oleh PT. Veritra Sentosa Internasional sebagai sebagai berikut : SYARAT dan KETENTUAN Paytren

Jika, sudah PAHAM dengan Syarat tersebut, atau tanyakan kepada MEMBER yang mereferensikan paytren sampai paham. Setelah itu barulah Anda memberikan DATA diri LENGKAP seperti:
  • KTP/SIM yang masih berlaku (difoto atau discan)
  • No HP yang aktif (ini PENTING banget saat aktifasi)
  • No REKENING BANK
  • Nama ahli waris (karena paytren bisa diwariskan)
Setelah itu barulah Anda memilih paket Paytren yang ditawarkan sebagai berikut:



Saya, secara PRiBADI memilih paket BASIC saja, karena merasakan manfaat dari Paytren itu sendiri sudah cukup. Bagi yang ingin mengambil paket di atasnya (Silver, Gold, Platinum, Titanium) InsyaAllah akan kami jelaskan lebih lanjut, namun itu sebenarnya lebih ke berbisnis menjual Paytren secara lebih serius.
Namun bagi kita yang hanya ingin memanfaatkan Paytren untuk transaksi FULL LICENCE, cukuplah paket BASIC itu..

Nah, Setelah itu lakukan pembayaran via TRANSFER rekening melalui MEMBER Paytren yang mereferensikan Anda.. Ini sering jadi pertanyaan.. Kenapa harus lewat Member Paytren? Kenapa nggak langsung ke PT. VSI? Sebenarnya bisa saja LANGSUNG ke PT. VSI, namun aktivasinya memakan waktu lama, bisa 4-5hari baru dapat User ID dan Password beserta PIN. Namun, jika langsung lewat Member Paytren, maka Member Paytren itulah yang mengusahakan aktivasi User ID Anda, jadi bisa lebih cepat.

Makanya Anda harus kenal LANGSUNG dengan Member yang mengenalkan Paytren ke Anda, atau bertemu secara langsung, agar bisa mendapatkan INFORMASI yang LENGKAP dan JELAS!!

Nah, setelah DIAKTIVASI, maka Anda akan mendapat USER ID, PASSWORD, dan PIN untuk bisa mengaktifkan APLIKASI PAYTREN ANDA...



Contoh Tampilan di Atas adalah MEMBER Paytren milik saya yaitu TN0011812

Dan, akhirnya.. Anda bisa mulai memanfaatkan APLIKASI Paytren di HP Android ANda..!

Link Terkait (Bisa apa aja sih di Paytren..?)

Jumat, 01 Mei 2015

Apa itu PAYTREN..??


Di blog ini disebut-sebut terus Paytren, paytren.. apa sih paytren itu?
Paytren adalah sebuah aplikasi yang disematkan di HP Android untuk melayani semua transaksi PPOB yang dilakukan. Paytren ini merupakan produk dari PT. Veritra Sentosa Internasional yang digagas oleh Ustadz Yusuf Mansur..

Lalu bagaimana cara mengoperasikan Paytren...?
  1. Pertama yang menjadi syarat UTAMA adalah, kita harus punya HP dengan sistem ANDROID terlebih dahulu.
  2. Kedua, kita terhubung secara ONLINE ke Internet.
Tanpa DUA syarat UTAMA ini, maka kita TIDAK BISA masuk ke komunitas PAYTREN. Karena memang sistem Paytren adalah memindahkan pembayaran-pembayaran PPOB yang ada di luar, ke dalam HP Android kita...


SEMUA KEBUTUHAN INI..:


DIPINDAH KE SINI :

Untuk gabung menjadi member atau anggota dalam komunitas Paytren, kita haruslah mendaftar secara langsung dengan menghubungi member-member yang sudah ada di dalam paytren.. Karena penjualan paytren menggunakan sistem jaringan atau networking yang InsyaAllah akan saya jelaskan kemudian..

Data diri yang harus diberikan juga merupakan data diri yang ASLI dan OTENTIK... berupa:
1. KTP yang masih berlaku
2. Data Alamat yang jelas
3. Email
4. No Rekening Bank
5. No HP yang AKTIF (Ini penting buat konfirmasi, jangan sampai no HP ternyata tidak AKTIF)
6. Ahli Waris

Semua data itu nantinya akan di input oleh member yang sudah ada, lalu kita bisa menjadi member paytren setelah mentransfer pembelian licency Paytren yang kita pilih...

Setelah semua itu dilakukan, barulah kita DOWNLOAD aplikasi Paytren di Playstore dan akan mendapatkan USER ID dan Password dan PIN untuk mengaktivasi Aplikasi Paytren kita..

Link terkait:

BerDAYAKAN apa yang ada di KITA!!!



Melihat keaadan yang terjadi saat ini ada dua penyikapan yang sangat bertolak belakang. Di satu sisi keadaan memaksa untuk semakin mengencangkan ikat pinggang. Berbagai macam harga kebutuhan yang cenderung naik, tidak stabil, sulit diprediksi dan sebagainya. Belum lagi kondisi keamanan, stabilitas sosial politik yang labil, membuat orang yang ingin berusaha harus berhitung dalam banyak hal.. dan itu tidak mudah (memang..)

Lalu ada sekelompok orang yang selalu mengeluh, memprotes keadaan, mengajak orang untuk selalu mengecam keadaan, kelompok, bahkan pemimpinnya.. Padahal Rasulullah shallallahu Alaihi Wassallam melarang itu.. Kita diminta bersabar terhadap keputusan pemimpin. Taat dalam hal yang baik, dan mengingkari dalam hal yang mengandung maksiat kepada Allah Subhaanahu Wata’aala

Ada pula sekelompok orang yang cerdik, jeli, selalu bersyukur kepada Allah Subhaanahu Wata’aala dengan apa yang telah dikaruniakanNYA. Memang keadaan sekarang cenderung sulit. Namun lihatlah di sekliling kita.. Sangat banyak hal yang layak untuk disyukuri. Bukankah kita masih diberikannya telinga untuk mendengar, mata untuk melihat, pikiran yang sehat untuk berfikir, hati untuk menganalisa yang baik dan benar.. Tentunya dengan petunjuk Allah Subhaanahu Wata’aala

Di saat yang katanya kebutuhan pokok meningkat, BBM naik, Gas, Listrik naik, kog ya masih ada orang berjualan nasi bungkus dengan harga 3ribu an, 5 ribuan (di bawah 10ribu). Di Kota Malang, kami masih bisa sarapan Nasi Pecel dengan harga 5-7ribuan.. Alhamdulillah..

Kalau merasa BBM mahal, kita masih bisa keliling kota dengan angkot hanya membayar 3ribu saja.. dari Dinoyo sampai Arjosari (misal) yang jaraknya bisa mencapai 10km lebih.. Kasihan tuh angkot sekarang banyak yang sepi.. L

Kalau merasa listrik PLN mahal, coba deh anda mencoba mengalirkan listrik menggunakan genset dengan bahan bakar bensin atau solar, sangat repot dan ternyata mahal juga.. Memang mahalnya listrik dirasakan karena kebanyakan konsumennya menggunakannya untuk banyak hal yang bersifat sia-sia dan konsumtif, seperti hanya untuk nonton TV (yang acaranya banyak tdk berguna), lalu untuk mendengarkan musik, dll. Padahal Nabi Shallallaahu Alaihi Wassallam menasehati kita untuk meninggalkan hal yang sia sia.. Jika saja listrik PLN digunakan untuk hal yang bersifat produktif, maka InsyaAllah akan dirasa murah..

Lihatlah potensi yang sangat banyak kita punya, dan manfaatkan itu untuk berusaha, maka InsyaAllah kita akan lebih banyak bersyukur daripada sekedar memprotes keadaan...
Toh segala macam demo, marah-marah di jalan, membakar ban, dan sebagainya juga tidak akan menyelesaikan masalah.. Dan banyak pula dari kita sendiri menulis protes protes, menyindir dan menyalahkan pemerintah dengan menggunakan sosial media di Internet. Membuat opini lewat blog, facebook, twitter dan sebagainya.. dan habis waktu, tenaga dan BIAYA pula untuk ber internet itu.. (hehe) nggak menghasilkan apa-apa pula.. karena memang pemerintah nggak akan dengar.. (atau dengar tapi tidak ditanggapi)

Lha, kenapa kita yang punya potensi bisa INTERNET, bisa ONLINE, punya ponsel cerdas, punya komputer, laptop ini tidak mulai melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga atau masyarakat...? Karena punya Ponsel cerdas dan bisa internet saja sudah merupakan sesuatu yang harusnya sangat sangat sangat perlu untuk disyukuri..

Cobalah renungkan akhir surat Ad Dhuha yang sering kita baca...

 وَأَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ
"Dan terhadap ni'mat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya (dengan bersyukur)"

Maka, sebutlah terus apa yang ada di kita, sebut satu-satu.. buat list nya buat daftarnya.., maka kita akan lebih banyak bersyukur daripada sekedar MEMPROTES keadaan.. lalu Manfaatkan ITU!!! apapun itu.. Kalau di INFO ini, jika kita punya HP Android, kita bisa menggali Potensi lewat Aplikasi Paytren, atau bisa lewat yang lainnya.. nggak harus itu.. apa saja..

Jika kita melihat sebuah kesempatan, maka ambil itu, gali potensinya dan.. bersyukur..


SEMOGA ALLAH SUBHAANAHU WATA'AALA melimpahkan BERKAHNYA kepada kita SEMUA... aamiin

Link Paytren
- Paytren untuk pembelian PULSA HP
- Paytren untuk pembayaran listrik PLN, TOKEN, PDAM, Cicilan, dll
- Paytren untuk pembelian tiket PESAWAT
- Cashback di Paytren



Kamis, 30 April 2015

RUgi besar!! Mengendapkan uang di bank dengan saldo minim


Sebagai seorang Muslim, saya sebenarnya berusaha untuk melaksanakan semampunya apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah Subhaanahu Wata'aala dalam Islam. Nah, dalam hal ini Islam melarang transaksi "RIBA". Yang menjadi masalah, seringkali kita tidak bisa menghindari untuk tidak menjadi nasabah pada Bank-bank konvensional karena fasilitas yang ada.

Dalam hal ini para ulama memberi jalan keluar, jika menjadi nasabah karena hanya memanfaatkan fasilitasnya saja (karena hubungan bisnis, kemudahan transfer, dll) tanpa memanfaatkan bunga riba yang terdapat di dalamnya, maka masuk ke ranah darurat..

Nah, sebagian besar dari kita nih, (terutama anak kos, hehe) memiliki saldo yang minim yang diletakkan di Bank-bank tersebut, yah, sekedar untuk bisa diambil kebutuhan bulanan, bayar kuliah, bayar kos, beli bensin, pulsa dll... Akhirnya seringkali akhir bulan saldo ya hanya RP. 20rebu saja.. (pengalaman pribadi, hehe).. Akhirnya uang kita di Bank selalu termakan oleh biaya administrasi bank yang jumlahnya beragam..

Berikut beberapa referensi biaya admin Bank:
BCA memotong Rp.13.000,- per bulan
Bank Mandiri memotong Rp.15.000,- sampai Rp.20.000,- per bulan
BRI memotong kisaran Rp.12.000,- per bulan

Nah, jika saldo kita minim, maka nilai bunga bank tidak akan dapat mencukupi untuk dipotongkan ke biaya administrasi bank tersebut. Jadi, Andaikan kita hanya punya saldo Rp.150rebu, maka dalam setahun uang tersebut akan lenyap dimakan oleh admin bank...!!!
Maka..., RUGI BESAR lah kita, punya uang namun selalu berkurang setiap bulannya...

Lha solusinya gimana...? Ya..., saldo itu tidak boleh PASIF.. haruslah bersifat AKTIF dan BERDAYA GUNA.. walaupun sedikit dan kecil.. ya syukur syukur kalau bisa berdaya guna banyak..
Dana yang minim, katakanlah walau hanya 100rebu itu harus bisa berputar dan bermanfaat sehingga mempunyai "nilai"

Bisa dengan berbisnis, buat modal, atau apa.. POKOKNYA NGGAK DIAM..!!

Lha, bisa apa dengan hanya modal 100rebu, atau 50rebu misalnya...??? Masa ada usaha yang dengan modal hanya segitu...?? Kalau sekarang ini ALhamdulillah ada!! Prinsipnya yang penting muter..!! Jangan lihat nilainya.. namun daya gunanya..

Kalau sekarang ini, yang memungkinkan adlah bisa dengan berjualan pulsa, TOKEN Listrik, atau jual jasa. Dalam aplikasi Paytren, untuk menambah deposit, minimal adalah Rp.50.000,- dengan tambahan angka unik. Jadi misal kita menambah deposit tersebut, bisa dengan angka Rp.50.667,-. Nah, apabila saldo rekening bank kita hanya di kisaran Rp.70.000,- (Untuk BCA), kita masih bisa mendayagunakan dana tersebut... Katakan yang Rp.50.000 buat modal deposit..

Selanjutnya kita bisa bertransaksi simpel aja, antar sahabat, teman, saudara, rekan, dan sebagainya di komunitas kita masing masing untuk jualan pulsa.. Memanglah untung sedikit, namun itu BISA BERDAYA GUNA!!! Contoh aja, dengan deposit 50rebu, kita masih jualan pulsa10rebuan paling nggak 4x. Kalau kita ambil laba Rp.1000,- per pulsa, kita sudah dapat laba bersih Rp.4rebu!!
Selanjutnya, modalnya bisa kita masukkan lagi ke rekening, lalu untuk mengisi deposit lagi.. dan bisa transaksi jualan pulsa lagi.. walau dengan modal minim..!! Namun berdaya guna...

Bayangkan saja, jika dengan muter-muter dana yang hanya Rp.50rebu tadi, namun kalau dalam sehari kita bisa jualan pulsa 5 kali saja.. berarti iseng iseng berhadiah dalam sebulan kita bisa dapat uang 5rebu x 30 hari = Rp.150rebu..!!

Akhirnya uang kita di Bank tidak akan termakan biaya ADMIN, tapi InsyaAllah malah akan bertambah..., jadi stoplah hanya diam saja jika punya saldo minim seperti foto di atas.. Berdayakan apa yang kita punya, InsyaAllah akan lebih berkah..

BISSMILLAH...!!!!

Link Paytren:
- Paytren untuk pembelian Pulsa HP
- Paytren untuk pembayaran tagihan PLN, Telp, Cicilan, dll
- Paytren untuk pembelian tiket pesawat
- Cashback di Paytren





Rabu, 29 April 2015

Transaksi bulanan yang tak terhindarkan



Hampir semua dari kita, bahkan mungkin semua memiliki pengeluaran rutin bulanan yang harus kita bayarkan. Kita memiliki rumah yang tersambung listriknya ke PLN, jaringan air PDAM, telpon rumah, atau telpon seluler yang pulsanya harus selalu kita isi. Belum lagi pembayaran cicilan-cicilan kendaraan, motor, mobil, atau barang-barang seperti laptop, furniture, dll yang pembeliannya dengan sistem kredit..

Dan semua pengeluaran rutin itu TIDAK MUNGKIN KITA HINDARKAN.., dan harus kita bayarkan setiap bulannya.. yah.. minimal kita hampir pasti bayar PLN dan PDAM jika nggak punya telpon.. (hari gini nggak punya telpon..? kog kecil banget kemungkinannya)

Dan setiap bulannya kita hanya bayar bayar aja.. pasrah dengan semua itu, karena tak terhindarkan. Dan nggak terpikirkan sama sekali kalau ternyata di dalam bayar-bayar transaksi yang memang harus dilakukan itu malah membuat kaya atau merupakan potensi bisnis bagi sistem perbankan atau pihak-pihak yang bisa melakukan jasa pembayaran tersebut... Dan ini bagaikan gula yang dikerubuti semut...

Tahu nggak, berdasarkan data, kita semua yang nggak mungkin menghindarkan pembayaran ini jumlahnya sudah mencapai 250JUTA penduduk.. 
Dan jumlah angka yang luar biasa ini merupakan potensi pasar bagi banyak pihak untuk dimanfaatkan menghasilkan uang yang jumlahnya fantastis...!!!!

Dari angka 250JUTA penduduk Indonesia itu, coba kita analisa sedikit, berapa jumlah yang melakukan pengeluaran rutin Listrik, air, telpon dll dll..

Untuk pengguna listrik PLN mencapai 57 juta an pada tahun 2014 kemaren!

Untuk pengguna PDAM mencapai kurang lebih 7-8juta pelanggan menurut data PDAM

Untuk pengguna telpon lebih luar biasa. Untuk telpon rumah, walaupun mulai ditinggalkan, namun jumlahnya masih di kisaran 1,7 juta pelanggan hanya untuk Jawa Timur saja. Kalau pengguna telpon seluler, malah lebih luar biasa. Karena jumlahnya berpotensi melebihi jumlah penduduk, kenapa? ya karena bisa jadi orang memiliki lebih dari 1 ponsel..


Lalu berapa jumlah nasabah untuk urusan kredit atau cicilan barang seperti kendaraan, furniture, alat elektronik, dan lain lain..?
Adira Finance memiliki nasabah sekitar 3,8juta!
WOM Finance memiliki kisaran 1juta nasabah!
FIF Finance memiliki nasabah di kisaran 5,6juta!

Lihatlah semua ITU!!! Dan kita semua hanya bersifat KONSUMTIF saja melakukan pembayaran-pembayaran dari sesuatu yang TIDAK MUNGKIN DIHINDARKAN..!!!

Nah.., dari sesuatu yang Tidak mungkin dihindarkan ini, tercatat sesuatu yang luar biasa,dimana pembayaran rutin yang hampir selalu menggunakan  sistem perbankan yang dinamakan PPOB (Payment Point Online Banking) ini ternyata mencatat nilai yang fantastis..
Menurut Survey data BI tahun 2014, transaksi pembayaran mikro dengan sistem PPOB ini mencatat nilai 520Trilliun!! dan meningkat per tahunnya sejumlah 10-20%!!!

Lihat, betapa kita semua penduduk Indonesia adalah bagaikan gula yang dikerubungi semut.. Jumlah penduduk yang besar yang ternyata sifatnya konsumtif ini merupakan gula-gula yang sangat manis bagi dunia perbankan karena kita yang jumlahnya sangat besar ini setiap bulannya selalu melakukan pembayaran yang tak terhindarkan tadi!!!

Lha terus gimana donk....???

Bagi kita yang berfikir, setidaknya kita bisa mulai melakukan sesuatu. 

  • Ada yang terjun di bisnis ini secara langsung, seperti yang kita saksikan, banyak sekarang rumah-rumah atau tempat-tempat yang menawarkan pembayaran-pembayaran dengan sistem PPOB.
  • Bagi yang sibuk, nggak punya tempat, waktu, dan tenaga, mulai berfikir, bagaimana caranya agar keadaan bisa berubah..? nggak sekedar bayar-bayar aja, tapi bisa juga memperoleh keuntungan walau sedikit, atau bahkan bisa banyak dari sebagian porsi bisnis PPOB yang nilainya triliunan tadi..
Untuk poin ke-2, inilah yang masih sangat mungkin kita lakukan.. karena sebagian besar dari kita memiliki ponsel pintar (smartphone) dengan sistem Android..


Dan itulah yang saya lakukan.., mulai nggak mau lagi hanya sekedar konsumen yang melakukan pembayaran-pembayaran rutin yang tak terhindarkan.., namun bisa juga mendapatkan porsi bagian dari bisnis PPOB ini..
Mungkin nggak banyak, tapi potensinya bisa juga menjadi besar...

Bissmillah, itulah kenapa saya ikutan menjadi member di komunitas paytren.., yang setidaknya saya sudah bebas harus keluar bayar via ATM atau ke loket-loket pembayaran tagihan macem-macem, dan cukup di ponsel android. Dan ALhamdulillah, saya juga mendapatkan cashback dari semua transaksi yang tak terhindarkan itu...

Senin, 27 April 2015

Beli Tiket Pesawat via Paytren

Mau bepergian sendiri? Atau mencarikan TIKET pesawat untuk rekan-rekan? Alhamdulillah sekarang melalui Paytren, Allah Subhaanahu Wata'aala juga telah memudahkan urusan saya yang satu ini. 

Pesan dan Beli Tiket pesawat, dengan mudah bisa dilakukan melalui Ponsel Android, tentunya dengan menggunakan fasilitas yang ada di Aplikasi Paytren ini..

Caranya bagaimana..? Mari kita jelajah:

Setelah Login di Paytren, saya coba masuk ke menu "Tiket Pesawat & Kereta", selanjutnya akan muncul sub menu sebagai berikut:


Selanjutnya kita masuk ke menu "Pesawat"


Karena saya berencana pergi ke Jakarta dari Malang, maka Kota Asal saya isi Malang, dan Kota Tujuan Jakarta, Tanggal Berangkat InsyaAllah tanggal 2 Mei 2015..


Ok, setelah terisi, lalu saya coba tekan di "Cari Penerbangan" dan muncul:


Alhamdulillah, harga yang ditawarkan juga ternyata tidak mahal, dan cukup bersaing, ini saya bandingkan langsung dengan web www.Traveloka.com dan list penerbangan untuk Malang-Jakarta tanggal 2 Mei 2015 ke semua bandara (saya tadi hanya memilih bandara Halim di Paytren) adalah sebagai berikut:


dan SATU KEUNTUNGAN LAGI! Saya pesan di Paytren, pembelian TIKET Pesawat tersebut tetap mendapatkan CASHBACK, jadi angka harga yang tertera di Paytren masih harga gross.. karena saya akan mendapatkan Cashback dari Paytren... Alhamdulillah..

Berarti untuk urusan bepergian dan treavelling via Pesawat, InsyaAllah saya sudah bisa mengandalkan paytren, ngga usah bingung bingung pergi ke Agen Tiket Pesawat, atau lewat web traveloka lagi, namun sudah bisa lewat Ponsel Android..

So easy and simple...

Minggu, 26 April 2015

Transaksi Paytren, dapet uang CashBACK!!


Pernahkah kita berfikir, bahwa di setiap transaksi rutin bulanan yang kita lakukan itu sebenarnya ada beban biaya administrasi yang dikenakan kepada kita..? Seringkali kita nggak sadar, bahwa uang yang kita keluarkan untuk pembayaran rutin (listrik, air, pulsa, cicilan, dll) ternyata dikenakan biaya lain yang besarnya tidak sama di setiap tempat pembayaran.

Misalnya kita membayar pembelian TOKEN Listrik di Bank, atau di Gerai Indomart dan Alfamart, ternyata dikenakan biaya administrasi yang nilainya beragam.. Antara Rp.1600 - Rp. 3000,-
Nah, nggak sadar khan..? Bagi yang asal bayar-bayar aja, biasanya nggak peduli, namun bagi yang jeli, akan memperhatikan dan lalu memilih tempat yang biaya admin lebih murah

Berikut beberapa Link info besaran biaya admin tersebut:


Lalu bagaimana dengan PAYTREN..??

Iya SAMA, untuk pembelian TOKEN Listrik, dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 1800,-, NAMUN.. TETAPI... Member mendapat keuntungan lain berupa CASHBACK dari transaksi tersebut..!

Jadi, misal kita beli TOken di Gerai Indomart dan Alfamart, maka uang admin adalah keuntungan yang diambil untuk memperkaya Jaringan Indomart dan Alfamart yang emang sudah kaya.., tetapi jika kita beli melalui Paytren, maka ada CASHBACK yang nilainya akan DIBAGI-BAGI kepada Komunitas Paytren dengan besaran tertentu..

Iya kah...? Iya BENAR, dan itu berlaku tidak hanya untuk pembelian TOKEN Listrik saja, NAMUN untuk SEMUA Transaksi yang dilakukan di paytren... Sekali lagi SEMUA TRANSAKSI..!!

Bayar tagihan Listrik, Air, CIcilan, beli Pulsa, Beli TIKET Pesawat, Belanja dll dst.. maka semua biaya admin dan keuntungan yang diterima Paytren juga akan DIBAGI-BAGI ke Komunitas Paytren berupa CASHBACK...
ALhamdulillah..

Jadi, jangan terlalu silau dengan selisih harga yang tidak seberapa, yang katakan pulsa selisih Rp.500,- dan yang lainnya, karena keuntungan tersebut, tidak diambil oleh Paytren 100%, namun ada nilai SEDEKAH dan nilai KOMISI yang dibagi-bagi kepada seluruh komunitas Paytren...

Dan secara umum, harga yang ditawarkan paytren tidaklah mahal, namun "bersaing" sebanding dengan nilai yang diberikan. Bahkan banyak juga yang malah lebih murah.. Inilah wujud dari ekonomi kerakyatan yang saling berbagi keuntungan..

Keuntungan dari bisnis transaksi  yang awalnya HANYA dinikmati oleh perusahaan-perusahaan besar, sekarang melalui komunitas ini, bisa saling berbagi..

Berapa sih, CASHBACK yang diberikan oleh Paytren..? Secara detail ada di tabel-tabel di link paytren berikut ini...:


Kalau untuk pembelanjaan, dan semua jenis belanja, tabelnya ada di sini:

Sabtu, 25 April 2015

Menjelajah fasilitas transaksi pembelian via Paytren

Kali ini saya ingin melihat-lihat fasilitas transaksi pembelian online lewat Paytren. Apa saja sih yang umum-umum sering jadi pengeluaran rutin bulanan yang bisa saya beli via paytren..

Setelah login, masuk ke menu "Transaksi" nah, kebetulan saya punya 3 tempat usaha yang menggunakan listrik prabayar alias harus beli TOKEN Listrik.. dan selama ini saya belinya di Indomart dan Alfamart. 

Berarti selama ini dengan beli TOKEN Listrik, saya ikut memperkaya jaringan Indomart yang dimiliki oleh Salim group, dan jika belinya di Alfamart, maka saya juga ikut memperkaya jaringan Alfamart milik HM Sampoerna.. hehe, sekarang nggak perlu lagi, saya bisa beli Token lewat Paytren yang nantinya keuntungannya ada berupa Cashback dan berbagi lewat komunitas paytren sendiri.. InsyaAllah


Nah, setelah ini masuk ke menu Token PLN lalu keluar menu sebagai berikut:


Alhamdulillah, beres nih urusan untuk beli Token, nggak perlu keluar ke Indomart dan alfamart lagi..
Nah, lanjut ke beli-beli pulsa nih.. untuk urusan ini, saya bisa sampai lebih dari 5 kali beli pulsa dalam sebulannya. Kadang malah bingung, soalnya pas malam-malam butuh pulsa, ya bisa lewat M-Banking BCA atau Mandiri sih.., tapi terbatas. Karena misal saya pakai Kartu XL, maka jika terdaftar di M-Banking BCA, hanya bisa beli pulsa XL saja, nggak akan bisa beli pulsa Telkomsel, Indosat, atau yang lainnya, padahal no HP saya lebih dari satu. ada yang XL dan Simpati juga..

Masuk ke menu "Transaksi" lalu coba masuk ke SUb menu "Pulsa & TV Prabayar" dan jreng..!! Berikut ini yang bisa dibeli lewat Paytren:


Wah.. ALhamdulillah, lengkap banget Pulsa dan TV Prabayar yang bisa dibeli via Paytren.., sip sip.. Untuk harganya bagaimana? Ini beberapa contoh harga pembelian pulsa via Paytren:


Ups.. jangan keburu kecewa dulu dengan harga tersebut. Memang kalau dilihat secara langsung, harga tersebut lebih mahal daripada kita beli di pulsa operator. Namun jika dibandingkan dengan kita beli pulsa di counter-counter penjual pulsa, tentu lebih murah.. Selain itu kita masih mendapatkan Cashback dan juga berbagi keuntungan di dalam jaringan paytren.. ya hitung-hitung, selain lebih murah daripada beli di counter HP di jalan, juga bisa menghemat waktu dan tenaga, dan juga berbagi keuntungan dengan komunitas.. iya khan..

Dan ini juga sering jadi pertanyaan dan sudah dijawab lewat FAQ Paytren

Alhamdulillah, setelah saya coba untuk beli pulsa, respon masuknya pulsa juga lancar dan cepat.. Bisa diandalkan, dan yang ditekankan di sini adalah, Paytren ini bukan untuk "kulakan" pulsa lho.. namun, untuk dipakai sendiri.. jadi jangan menganggap Paytren itu sebagai operator jualan pulsa murah, tidak, namun sebuah aplikasi yang membantu kita dalam transaksi pribadi rutin..

Menjelajah tagihan-tagihan apa saja yang bisa dibayar di Paytren

Alhamdulillah, saya sudah punya modal deposit sebesar Rp.65.667,- nih.. lalu, saya ingin lihat-lihat aplikasi Paytren ini bisa melakukan transaksi apa saja, dan bisa buat apa aja...? Mulailah saya jelajahi satu-satu agar saya punya pemahaman yang lebih.. 

Saya lalu masuk ke menu "Transaksi", disitu kita bisa melihat menu pembayaran dan pembelian.. Nah, tambah penasaran, untuk "Bayar Tagihan", tagihan apa aja sih yang bisa saya lakukan agar saya nggak perlu keluar rumah

Setelah masuk ke Menu "Bayar Tagihan", akan muncul berbagai macam jenis tagihan yang bisa dibayarkan melalui Aplikasi Paytren. Seperti screenshoot yang tampak di bawah ini:


Alhamdulillah, berarti kalau khusus untuk saya yang berdomisili di Kota Malang, saya sudah bisa melakukan pembayaran cicilan motor di BAF, bayar Listrik PLN Pascabayar, Bayar PDAM Malang, bayar telpon rumah dan Cicilan ADIRA.. 

Nah, lalu jadi pertanyaan, kalau sudah membayar via Paytren, bagaimana mendapatkan bukti pembayaran, atau bagaimana mencetak struk pembayaran?
Sebenarnya sih, dalam sistem online, jika sudah melakukan pembayaran, secara otomatis sistem akan menyatakan bahwa tagihan kita sudah dibayarkan, namun, kita juga kurang mrasa "PLONG" atau "LEGHA" kalau nggak menerima bukti pembayaran. Paytren sbenarnya memberikan sms konfirmasi berupa nomor-nomor transaksi pembayaran, namun ya kurang legha aja..

Lantas caranya gimana? Alhamdulillah, Cetak struk TOKEN, Pascabayar PLN dan tagihan lainnya bisa diminta melalu cara berikut ini:
  • Cetak struk bisa melalui mytreni.com dan untuk permintaan soft copy bisa melalui email kami di info@paytren.co.id.
  • Cetak melalui mytreni.com hanya untuk transaksi PLN via sms saja
  • Cetak struk melalui email info@paytren.co.id hanya untuk transaksi melalui android (Transaksi pembayaran yg dilakukan via ANDROID).
itu ada di pertanyaan-pertanyaan FAQ di www.paytren.co.id

so, Alhamdulillah, melalui aplikasi Paytren, Allah Subhaanahu Wata'aala sudah memudahkan urusan saya dalam membayar berbagai jenis tagihan, tanpa harus keluar rumah.. simpel, nggak repot, nggak harus antri, kepanasan, kehujanan, keluarin motor/mobil, buang waktu tenaga.. (hehe)

Mulai memanfaatkan paytrenku.. isi deposit isi pulsa.. dll

Bissmillah, setelah ID Paytrenku diaktifkan, Alhamdulillah sudah bisa langsung dimanfaatkan. Karena saya beli paket basic (paket terendah) seharga Rp. 340.000,- maka saya hanya memiliki nilai deposit Rp. 15.000,-.... yaa lumayanlah.. kalau mau beli pulsa 10rebu khan bisa.. hehe

Tapi, agar saya bisa bertransaksi lebih besar, saya putuskan untuk mengisi deposit saja.. awalnya Rp. 50.000,- aja, namanya masih coba-coba lah.. saya  masuk ke menu Deposit

Lalu muncul jreng
 Saya menulis angka deposit yang akan saya masukkan yaitu Rp. 50.000,- lalu diminta memasukkan pin sbb


Setelah itu, muncul perintah dari paytren untuk mentransfer sejumlah angka yang disebutkan


Nah, ini benar-benar diingatkan oleh rekan saya di paytren, kalau ingin sistem berfungsi dengan baik, maka PATUHI saja langkah tersebut, yaitu mentransfer sejumlah PERSIS seperti yang diperintahkan yaitu Rp. 50.667,-

Saya lalu mentransfer lewat M-Banking, atau bisa juga lewat mesin ATM sejumlah itu (Rp.50.667,-) dan JRENG... tanpa konfirmasi.. hanya hitungan kisaran kurang dari semenit.. saat saya cek deposit saya sudah bertambah sejumlah PERSIS Rp.50.667,-

Jadi jangan khawatir, paytren ini fair kog, angka tambahan Rp.667,- itu hanyalah syarat sistem agar berfungsi LANGSUNG, dan angka itu masuk ke deposit kita juga, bukan diambil saja paytren lho..

Nah, sekarang saya punya deposit yaitu Rp.15.000,- + Rp.50.667 = Rp.65.667,- dan saya sudah langsung bisa bertransaksi melalui aplikasi Paytren..

Alhamdulillah..
sangat mudah dan simpel ternyoto..