Kamis, 30 April 2015

RUgi besar!! Mengendapkan uang di bank dengan saldo minim


Sebagai seorang Muslim, saya sebenarnya berusaha untuk melaksanakan semampunya apa yang diperintahkan dan apa yang dilarang oleh Allah Subhaanahu Wata'aala dalam Islam. Nah, dalam hal ini Islam melarang transaksi "RIBA". Yang menjadi masalah, seringkali kita tidak bisa menghindari untuk tidak menjadi nasabah pada Bank-bank konvensional karena fasilitas yang ada.

Dalam hal ini para ulama memberi jalan keluar, jika menjadi nasabah karena hanya memanfaatkan fasilitasnya saja (karena hubungan bisnis, kemudahan transfer, dll) tanpa memanfaatkan bunga riba yang terdapat di dalamnya, maka masuk ke ranah darurat..

Nah, sebagian besar dari kita nih, (terutama anak kos, hehe) memiliki saldo yang minim yang diletakkan di Bank-bank tersebut, yah, sekedar untuk bisa diambil kebutuhan bulanan, bayar kuliah, bayar kos, beli bensin, pulsa dll... Akhirnya seringkali akhir bulan saldo ya hanya RP. 20rebu saja.. (pengalaman pribadi, hehe).. Akhirnya uang kita di Bank selalu termakan oleh biaya administrasi bank yang jumlahnya beragam..

Berikut beberapa referensi biaya admin Bank:
BCA memotong Rp.13.000,- per bulan
Bank Mandiri memotong Rp.15.000,- sampai Rp.20.000,- per bulan
BRI memotong kisaran Rp.12.000,- per bulan

Nah, jika saldo kita minim, maka nilai bunga bank tidak akan dapat mencukupi untuk dipotongkan ke biaya administrasi bank tersebut. Jadi, Andaikan kita hanya punya saldo Rp.150rebu, maka dalam setahun uang tersebut akan lenyap dimakan oleh admin bank...!!!
Maka..., RUGI BESAR lah kita, punya uang namun selalu berkurang setiap bulannya...

Lha solusinya gimana...? Ya..., saldo itu tidak boleh PASIF.. haruslah bersifat AKTIF dan BERDAYA GUNA.. walaupun sedikit dan kecil.. ya syukur syukur kalau bisa berdaya guna banyak..
Dana yang minim, katakanlah walau hanya 100rebu itu harus bisa berputar dan bermanfaat sehingga mempunyai "nilai"

Bisa dengan berbisnis, buat modal, atau apa.. POKOKNYA NGGAK DIAM..!!

Lha, bisa apa dengan hanya modal 100rebu, atau 50rebu misalnya...??? Masa ada usaha yang dengan modal hanya segitu...?? Kalau sekarang ini ALhamdulillah ada!! Prinsipnya yang penting muter..!! Jangan lihat nilainya.. namun daya gunanya..

Kalau sekarang ini, yang memungkinkan adlah bisa dengan berjualan pulsa, TOKEN Listrik, atau jual jasa. Dalam aplikasi Paytren, untuk menambah deposit, minimal adalah Rp.50.000,- dengan tambahan angka unik. Jadi misal kita menambah deposit tersebut, bisa dengan angka Rp.50.667,-. Nah, apabila saldo rekening bank kita hanya di kisaran Rp.70.000,- (Untuk BCA), kita masih bisa mendayagunakan dana tersebut... Katakan yang Rp.50.000 buat modal deposit..

Selanjutnya kita bisa bertransaksi simpel aja, antar sahabat, teman, saudara, rekan, dan sebagainya di komunitas kita masing masing untuk jualan pulsa.. Memanglah untung sedikit, namun itu BISA BERDAYA GUNA!!! Contoh aja, dengan deposit 50rebu, kita masih jualan pulsa10rebuan paling nggak 4x. Kalau kita ambil laba Rp.1000,- per pulsa, kita sudah dapat laba bersih Rp.4rebu!!
Selanjutnya, modalnya bisa kita masukkan lagi ke rekening, lalu untuk mengisi deposit lagi.. dan bisa transaksi jualan pulsa lagi.. walau dengan modal minim..!! Namun berdaya guna...

Bayangkan saja, jika dengan muter-muter dana yang hanya Rp.50rebu tadi, namun kalau dalam sehari kita bisa jualan pulsa 5 kali saja.. berarti iseng iseng berhadiah dalam sebulan kita bisa dapat uang 5rebu x 30 hari = Rp.150rebu..!!

Akhirnya uang kita di Bank tidak akan termakan biaya ADMIN, tapi InsyaAllah malah akan bertambah..., jadi stoplah hanya diam saja jika punya saldo minim seperti foto di atas.. Berdayakan apa yang kita punya, InsyaAllah akan lebih berkah..

BISSMILLAH...!!!!

Link Paytren:
- Paytren untuk pembelian Pulsa HP
- Paytren untuk pembayaran tagihan PLN, Telp, Cicilan, dll
- Paytren untuk pembelian tiket pesawat
- Cashback di Paytren





Rabu, 29 April 2015

Transaksi bulanan yang tak terhindarkan



Hampir semua dari kita, bahkan mungkin semua memiliki pengeluaran rutin bulanan yang harus kita bayarkan. Kita memiliki rumah yang tersambung listriknya ke PLN, jaringan air PDAM, telpon rumah, atau telpon seluler yang pulsanya harus selalu kita isi. Belum lagi pembayaran cicilan-cicilan kendaraan, motor, mobil, atau barang-barang seperti laptop, furniture, dll yang pembeliannya dengan sistem kredit..

Dan semua pengeluaran rutin itu TIDAK MUNGKIN KITA HINDARKAN.., dan harus kita bayarkan setiap bulannya.. yah.. minimal kita hampir pasti bayar PLN dan PDAM jika nggak punya telpon.. (hari gini nggak punya telpon..? kog kecil banget kemungkinannya)

Dan setiap bulannya kita hanya bayar bayar aja.. pasrah dengan semua itu, karena tak terhindarkan. Dan nggak terpikirkan sama sekali kalau ternyata di dalam bayar-bayar transaksi yang memang harus dilakukan itu malah membuat kaya atau merupakan potensi bisnis bagi sistem perbankan atau pihak-pihak yang bisa melakukan jasa pembayaran tersebut... Dan ini bagaikan gula yang dikerubuti semut...

Tahu nggak, berdasarkan data, kita semua yang nggak mungkin menghindarkan pembayaran ini jumlahnya sudah mencapai 250JUTA penduduk.. 
Dan jumlah angka yang luar biasa ini merupakan potensi pasar bagi banyak pihak untuk dimanfaatkan menghasilkan uang yang jumlahnya fantastis...!!!!

Dari angka 250JUTA penduduk Indonesia itu, coba kita analisa sedikit, berapa jumlah yang melakukan pengeluaran rutin Listrik, air, telpon dll dll..

Untuk pengguna listrik PLN mencapai 57 juta an pada tahun 2014 kemaren!

Untuk pengguna PDAM mencapai kurang lebih 7-8juta pelanggan menurut data PDAM

Untuk pengguna telpon lebih luar biasa. Untuk telpon rumah, walaupun mulai ditinggalkan, namun jumlahnya masih di kisaran 1,7 juta pelanggan hanya untuk Jawa Timur saja. Kalau pengguna telpon seluler, malah lebih luar biasa. Karena jumlahnya berpotensi melebihi jumlah penduduk, kenapa? ya karena bisa jadi orang memiliki lebih dari 1 ponsel..


Lalu berapa jumlah nasabah untuk urusan kredit atau cicilan barang seperti kendaraan, furniture, alat elektronik, dan lain lain..?
Adira Finance memiliki nasabah sekitar 3,8juta!
WOM Finance memiliki kisaran 1juta nasabah!
FIF Finance memiliki nasabah di kisaran 5,6juta!

Lihatlah semua ITU!!! Dan kita semua hanya bersifat KONSUMTIF saja melakukan pembayaran-pembayaran dari sesuatu yang TIDAK MUNGKIN DIHINDARKAN..!!!

Nah.., dari sesuatu yang Tidak mungkin dihindarkan ini, tercatat sesuatu yang luar biasa,dimana pembayaran rutin yang hampir selalu menggunakan  sistem perbankan yang dinamakan PPOB (Payment Point Online Banking) ini ternyata mencatat nilai yang fantastis..
Menurut Survey data BI tahun 2014, transaksi pembayaran mikro dengan sistem PPOB ini mencatat nilai 520Trilliun!! dan meningkat per tahunnya sejumlah 10-20%!!!

Lihat, betapa kita semua penduduk Indonesia adalah bagaikan gula yang dikerubungi semut.. Jumlah penduduk yang besar yang ternyata sifatnya konsumtif ini merupakan gula-gula yang sangat manis bagi dunia perbankan karena kita yang jumlahnya sangat besar ini setiap bulannya selalu melakukan pembayaran yang tak terhindarkan tadi!!!

Lha terus gimana donk....???

Bagi kita yang berfikir, setidaknya kita bisa mulai melakukan sesuatu. 

  • Ada yang terjun di bisnis ini secara langsung, seperti yang kita saksikan, banyak sekarang rumah-rumah atau tempat-tempat yang menawarkan pembayaran-pembayaran dengan sistem PPOB.
  • Bagi yang sibuk, nggak punya tempat, waktu, dan tenaga, mulai berfikir, bagaimana caranya agar keadaan bisa berubah..? nggak sekedar bayar-bayar aja, tapi bisa juga memperoleh keuntungan walau sedikit, atau bahkan bisa banyak dari sebagian porsi bisnis PPOB yang nilainya triliunan tadi..
Untuk poin ke-2, inilah yang masih sangat mungkin kita lakukan.. karena sebagian besar dari kita memiliki ponsel pintar (smartphone) dengan sistem Android..


Dan itulah yang saya lakukan.., mulai nggak mau lagi hanya sekedar konsumen yang melakukan pembayaran-pembayaran rutin yang tak terhindarkan.., namun bisa juga mendapatkan porsi bagian dari bisnis PPOB ini..
Mungkin nggak banyak, tapi potensinya bisa juga menjadi besar...

Bissmillah, itulah kenapa saya ikutan menjadi member di komunitas paytren.., yang setidaknya saya sudah bebas harus keluar bayar via ATM atau ke loket-loket pembayaran tagihan macem-macem, dan cukup di ponsel android. Dan ALhamdulillah, saya juga mendapatkan cashback dari semua transaksi yang tak terhindarkan itu...

Senin, 27 April 2015

Beli Tiket Pesawat via Paytren

Mau bepergian sendiri? Atau mencarikan TIKET pesawat untuk rekan-rekan? Alhamdulillah sekarang melalui Paytren, Allah Subhaanahu Wata'aala juga telah memudahkan urusan saya yang satu ini. 

Pesan dan Beli Tiket pesawat, dengan mudah bisa dilakukan melalui Ponsel Android, tentunya dengan menggunakan fasilitas yang ada di Aplikasi Paytren ini..

Caranya bagaimana..? Mari kita jelajah:

Setelah Login di Paytren, saya coba masuk ke menu "Tiket Pesawat & Kereta", selanjutnya akan muncul sub menu sebagai berikut:


Selanjutnya kita masuk ke menu "Pesawat"


Karena saya berencana pergi ke Jakarta dari Malang, maka Kota Asal saya isi Malang, dan Kota Tujuan Jakarta, Tanggal Berangkat InsyaAllah tanggal 2 Mei 2015..


Ok, setelah terisi, lalu saya coba tekan di "Cari Penerbangan" dan muncul:


Alhamdulillah, harga yang ditawarkan juga ternyata tidak mahal, dan cukup bersaing, ini saya bandingkan langsung dengan web www.Traveloka.com dan list penerbangan untuk Malang-Jakarta tanggal 2 Mei 2015 ke semua bandara (saya tadi hanya memilih bandara Halim di Paytren) adalah sebagai berikut:


dan SATU KEUNTUNGAN LAGI! Saya pesan di Paytren, pembelian TIKET Pesawat tersebut tetap mendapatkan CASHBACK, jadi angka harga yang tertera di Paytren masih harga gross.. karena saya akan mendapatkan Cashback dari Paytren... Alhamdulillah..

Berarti untuk urusan bepergian dan treavelling via Pesawat, InsyaAllah saya sudah bisa mengandalkan paytren, ngga usah bingung bingung pergi ke Agen Tiket Pesawat, atau lewat web traveloka lagi, namun sudah bisa lewat Ponsel Android..

So easy and simple...

Minggu, 26 April 2015

Transaksi Paytren, dapet uang CashBACK!!


Pernahkah kita berfikir, bahwa di setiap transaksi rutin bulanan yang kita lakukan itu sebenarnya ada beban biaya administrasi yang dikenakan kepada kita..? Seringkali kita nggak sadar, bahwa uang yang kita keluarkan untuk pembayaran rutin (listrik, air, pulsa, cicilan, dll) ternyata dikenakan biaya lain yang besarnya tidak sama di setiap tempat pembayaran.

Misalnya kita membayar pembelian TOKEN Listrik di Bank, atau di Gerai Indomart dan Alfamart, ternyata dikenakan biaya administrasi yang nilainya beragam.. Antara Rp.1600 - Rp. 3000,-
Nah, nggak sadar khan..? Bagi yang asal bayar-bayar aja, biasanya nggak peduli, namun bagi yang jeli, akan memperhatikan dan lalu memilih tempat yang biaya admin lebih murah

Berikut beberapa Link info besaran biaya admin tersebut:


Lalu bagaimana dengan PAYTREN..??

Iya SAMA, untuk pembelian TOKEN Listrik, dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 1800,-, NAMUN.. TETAPI... Member mendapat keuntungan lain berupa CASHBACK dari transaksi tersebut..!

Jadi, misal kita beli TOken di Gerai Indomart dan Alfamart, maka uang admin adalah keuntungan yang diambil untuk memperkaya Jaringan Indomart dan Alfamart yang emang sudah kaya.., tetapi jika kita beli melalui Paytren, maka ada CASHBACK yang nilainya akan DIBAGI-BAGI kepada Komunitas Paytren dengan besaran tertentu..

Iya kah...? Iya BENAR, dan itu berlaku tidak hanya untuk pembelian TOKEN Listrik saja, NAMUN untuk SEMUA Transaksi yang dilakukan di paytren... Sekali lagi SEMUA TRANSAKSI..!!

Bayar tagihan Listrik, Air, CIcilan, beli Pulsa, Beli TIKET Pesawat, Belanja dll dst.. maka semua biaya admin dan keuntungan yang diterima Paytren juga akan DIBAGI-BAGI ke Komunitas Paytren berupa CASHBACK...
ALhamdulillah..

Jadi, jangan terlalu silau dengan selisih harga yang tidak seberapa, yang katakan pulsa selisih Rp.500,- dan yang lainnya, karena keuntungan tersebut, tidak diambil oleh Paytren 100%, namun ada nilai SEDEKAH dan nilai KOMISI yang dibagi-bagi kepada seluruh komunitas Paytren...

Dan secara umum, harga yang ditawarkan paytren tidaklah mahal, namun "bersaing" sebanding dengan nilai yang diberikan. Bahkan banyak juga yang malah lebih murah.. Inilah wujud dari ekonomi kerakyatan yang saling berbagi keuntungan..

Keuntungan dari bisnis transaksi  yang awalnya HANYA dinikmati oleh perusahaan-perusahaan besar, sekarang melalui komunitas ini, bisa saling berbagi..

Berapa sih, CASHBACK yang diberikan oleh Paytren..? Secara detail ada di tabel-tabel di link paytren berikut ini...:


Kalau untuk pembelanjaan, dan semua jenis belanja, tabelnya ada di sini:

Sabtu, 25 April 2015

Menjelajah fasilitas transaksi pembelian via Paytren

Kali ini saya ingin melihat-lihat fasilitas transaksi pembelian online lewat Paytren. Apa saja sih yang umum-umum sering jadi pengeluaran rutin bulanan yang bisa saya beli via paytren..

Setelah login, masuk ke menu "Transaksi" nah, kebetulan saya punya 3 tempat usaha yang menggunakan listrik prabayar alias harus beli TOKEN Listrik.. dan selama ini saya belinya di Indomart dan Alfamart. 

Berarti selama ini dengan beli TOKEN Listrik, saya ikut memperkaya jaringan Indomart yang dimiliki oleh Salim group, dan jika belinya di Alfamart, maka saya juga ikut memperkaya jaringan Alfamart milik HM Sampoerna.. hehe, sekarang nggak perlu lagi, saya bisa beli Token lewat Paytren yang nantinya keuntungannya ada berupa Cashback dan berbagi lewat komunitas paytren sendiri.. InsyaAllah


Nah, setelah ini masuk ke menu Token PLN lalu keluar menu sebagai berikut:


Alhamdulillah, beres nih urusan untuk beli Token, nggak perlu keluar ke Indomart dan alfamart lagi..
Nah, lanjut ke beli-beli pulsa nih.. untuk urusan ini, saya bisa sampai lebih dari 5 kali beli pulsa dalam sebulannya. Kadang malah bingung, soalnya pas malam-malam butuh pulsa, ya bisa lewat M-Banking BCA atau Mandiri sih.., tapi terbatas. Karena misal saya pakai Kartu XL, maka jika terdaftar di M-Banking BCA, hanya bisa beli pulsa XL saja, nggak akan bisa beli pulsa Telkomsel, Indosat, atau yang lainnya, padahal no HP saya lebih dari satu. ada yang XL dan Simpati juga..

Masuk ke menu "Transaksi" lalu coba masuk ke SUb menu "Pulsa & TV Prabayar" dan jreng..!! Berikut ini yang bisa dibeli lewat Paytren:


Wah.. ALhamdulillah, lengkap banget Pulsa dan TV Prabayar yang bisa dibeli via Paytren.., sip sip.. Untuk harganya bagaimana? Ini beberapa contoh harga pembelian pulsa via Paytren:


Ups.. jangan keburu kecewa dulu dengan harga tersebut. Memang kalau dilihat secara langsung, harga tersebut lebih mahal daripada kita beli di pulsa operator. Namun jika dibandingkan dengan kita beli pulsa di counter-counter penjual pulsa, tentu lebih murah.. Selain itu kita masih mendapatkan Cashback dan juga berbagi keuntungan di dalam jaringan paytren.. ya hitung-hitung, selain lebih murah daripada beli di counter HP di jalan, juga bisa menghemat waktu dan tenaga, dan juga berbagi keuntungan dengan komunitas.. iya khan..

Dan ini juga sering jadi pertanyaan dan sudah dijawab lewat FAQ Paytren

Alhamdulillah, setelah saya coba untuk beli pulsa, respon masuknya pulsa juga lancar dan cepat.. Bisa diandalkan, dan yang ditekankan di sini adalah, Paytren ini bukan untuk "kulakan" pulsa lho.. namun, untuk dipakai sendiri.. jadi jangan menganggap Paytren itu sebagai operator jualan pulsa murah, tidak, namun sebuah aplikasi yang membantu kita dalam transaksi pribadi rutin..

Menjelajah tagihan-tagihan apa saja yang bisa dibayar di Paytren

Alhamdulillah, saya sudah punya modal deposit sebesar Rp.65.667,- nih.. lalu, saya ingin lihat-lihat aplikasi Paytren ini bisa melakukan transaksi apa saja, dan bisa buat apa aja...? Mulailah saya jelajahi satu-satu agar saya punya pemahaman yang lebih.. 

Saya lalu masuk ke menu "Transaksi", disitu kita bisa melihat menu pembayaran dan pembelian.. Nah, tambah penasaran, untuk "Bayar Tagihan", tagihan apa aja sih yang bisa saya lakukan agar saya nggak perlu keluar rumah

Setelah masuk ke Menu "Bayar Tagihan", akan muncul berbagai macam jenis tagihan yang bisa dibayarkan melalui Aplikasi Paytren. Seperti screenshoot yang tampak di bawah ini:


Alhamdulillah, berarti kalau khusus untuk saya yang berdomisili di Kota Malang, saya sudah bisa melakukan pembayaran cicilan motor di BAF, bayar Listrik PLN Pascabayar, Bayar PDAM Malang, bayar telpon rumah dan Cicilan ADIRA.. 

Nah, lalu jadi pertanyaan, kalau sudah membayar via Paytren, bagaimana mendapatkan bukti pembayaran, atau bagaimana mencetak struk pembayaran?
Sebenarnya sih, dalam sistem online, jika sudah melakukan pembayaran, secara otomatis sistem akan menyatakan bahwa tagihan kita sudah dibayarkan, namun, kita juga kurang mrasa "PLONG" atau "LEGHA" kalau nggak menerima bukti pembayaran. Paytren sbenarnya memberikan sms konfirmasi berupa nomor-nomor transaksi pembayaran, namun ya kurang legha aja..

Lantas caranya gimana? Alhamdulillah, Cetak struk TOKEN, Pascabayar PLN dan tagihan lainnya bisa diminta melalu cara berikut ini:
  • Cetak struk bisa melalui mytreni.com dan untuk permintaan soft copy bisa melalui email kami di info@paytren.co.id.
  • Cetak melalui mytreni.com hanya untuk transaksi PLN via sms saja
  • Cetak struk melalui email info@paytren.co.id hanya untuk transaksi melalui android (Transaksi pembayaran yg dilakukan via ANDROID).
itu ada di pertanyaan-pertanyaan FAQ di www.paytren.co.id

so, Alhamdulillah, melalui aplikasi Paytren, Allah Subhaanahu Wata'aala sudah memudahkan urusan saya dalam membayar berbagai jenis tagihan, tanpa harus keluar rumah.. simpel, nggak repot, nggak harus antri, kepanasan, kehujanan, keluarin motor/mobil, buang waktu tenaga.. (hehe)

Mulai memanfaatkan paytrenku.. isi deposit isi pulsa.. dll

Bissmillah, setelah ID Paytrenku diaktifkan, Alhamdulillah sudah bisa langsung dimanfaatkan. Karena saya beli paket basic (paket terendah) seharga Rp. 340.000,- maka saya hanya memiliki nilai deposit Rp. 15.000,-.... yaa lumayanlah.. kalau mau beli pulsa 10rebu khan bisa.. hehe

Tapi, agar saya bisa bertransaksi lebih besar, saya putuskan untuk mengisi deposit saja.. awalnya Rp. 50.000,- aja, namanya masih coba-coba lah.. saya  masuk ke menu Deposit

Lalu muncul jreng
 Saya menulis angka deposit yang akan saya masukkan yaitu Rp. 50.000,- lalu diminta memasukkan pin sbb


Setelah itu, muncul perintah dari paytren untuk mentransfer sejumlah angka yang disebutkan


Nah, ini benar-benar diingatkan oleh rekan saya di paytren, kalau ingin sistem berfungsi dengan baik, maka PATUHI saja langkah tersebut, yaitu mentransfer sejumlah PERSIS seperti yang diperintahkan yaitu Rp. 50.667,-

Saya lalu mentransfer lewat M-Banking, atau bisa juga lewat mesin ATM sejumlah itu (Rp.50.667,-) dan JRENG... tanpa konfirmasi.. hanya hitungan kisaran kurang dari semenit.. saat saya cek deposit saya sudah bertambah sejumlah PERSIS Rp.50.667,-

Jadi jangan khawatir, paytren ini fair kog, angka tambahan Rp.667,- itu hanyalah syarat sistem agar berfungsi LANGSUNG, dan angka itu masuk ke deposit kita juga, bukan diambil saja paytren lho..

Nah, sekarang saya punya deposit yaitu Rp.15.000,- + Rp.50.667 = Rp.65.667,- dan saya sudah langsung bisa bertransaksi melalui aplikasi Paytren..

Alhamdulillah..
sangat mudah dan simpel ternyoto..

Jumat, 24 April 2015

Langkah awal gabung Paytren

Saya gabung komunitas Paytren awalnya nggak sengaja. Saat itu, usai sholat dhuhur di Masjid Ahmad Yani di Malang, saya ditegur oleh rekan saya, Bapak Syaiful Achjar. Kami mengobrol sejenak di halaman masjid. Beliau lalu cerita-cerita mengenai komunitas baru ini, yang tujuannya adalah agar perputaran uang umat Islam yang tersalurkan melalu pembayaran-pembayaran rutin bulanan itu hendaknya ya dikelola atau berputar di kalangan Umat Islam sendiri. Yang juga nilai manfaat dan keuntungannya kalau bisa ya kembali juga ke Umat Islam Indonesia.. Jangan malah keuntungannya untuk memperkaya asing, atau jaringan-jaringan asing di luar umat Islam..
Saya setuju, namun bagaimana caranya..? Kita khan belum punya sistem itu Pak..? Lalu beliau cerita, Alhamdulillah sudah ada.., sistem ini namanya Paytren yang digagas oleh Ustadz Yusuf Mansur..
O ya..? Lalu beliau tanya, HP Anda tipe Android khan..? saya bilang, iya Pak. Alhamdulillah. Berarti Anda bisa langsung download aplikasi Paytren di playstore Android Anda..
Lalu kemudian, langsung saya coba masuk di Playstore dan mengetik kata kunci "paytren" ternyata ada dan saya downolad (besar aplikasi sekitar 7,5MB)

Selanjutnya, setelah aplikasi diaktifkan akan muncul layar seperti berikut ini:

Lalu bagaimana..?
Nah, setelah ini ternyata kita harus membeli aplikasi ini. Beli..? Kenapa beli..? Iya benar, karena aplikasi ini adalah aplikasi berbayar, tidak ubahnya seperti membeli software komputer dengan licence resmi. SEperti membeli program windows, microsoft office, dan lainnya (yang bukan bajakan atau crack ya..)

Dan karena ini adalah aplikasi resmi, untuk membelinya harus pula dengan identitas yang jelas dan lengkap, seperti KTP, nomer rekening Bank, no HP, No rumah, Alamat, dan sebagainya.. Karena nantinya aplikasi ini bisa untuk membeli tiket Pesawat dan tiket Kereta yang diharuskan menggunakan Identitas yang JELAS.

Jadi jika kita menggunakan identitas abal abal untuk gabung ke komunitas Paytren jelas nggak bisa. Semua harus JELAS dan TERANG benderang.. ya juga karena saat ini banyak penipuan penipuan..

Sistem penjualan Paytren ini ternyata menggunakan sistem penjualan networking, bukan penjualan konvensional, yang nanti InsyaAllah akan saya jelaskan belakangan. Jadi saya akhirnya bergabung dengan membeli aplikasi ini setelah menyetorkan data-data lengkap saya ke Bapak Syaiful Achjar.. ALhamdulillah, 24 jam setelah menyetorkan data dan mentransfer dana pembelian.. saya sudah di SMS oleh Paytren dan memberikan NO ID Paytren saya berikut Password dan PIN yang sifatnya RAHASIA..!

Dan akhirnya, saya gabung deh dengan Paytren
Dan setelah LOGIN, akhirnya saya bisa masuk ke menu menu dalam aplikasi Paytren ini


Alhamdulillah. Akhirnya semua sistem PPOB sudah ada di HP android saya, dan ini sangat memudahkan dan membuat kegiatan saya jadi sangat efektif efisien dan hemat waktu, tenaga, dan biaya tentunya..

Semoga Allah Subhaanahu Wata'aala memberikan keberkahan yang banyak bagi kita semua dan penggagas Paytren ini sehingga perputaran dana umat Islam bisa lebih dikelola oleh orang Islam sendiri.. aamiin

Alhamdulillah, sudah gabung paytren.. so easy..!!




Alhamdulillah.., akhirnya aktif juga paytrenku.. so, mulai hari ini, InsyaAllah Allah memudahkan semua urusanku yang berkaitan dengan PPOB.. What.. apa itu PPOB..??
PPOB adalah singkatan dari Payment Point Online Banking adalah sistem pembayaran oline dengan memanfaatkan fasilitas perbankan.. Nah, pernahkah kita melihat gambar-gambar berikut ini?
 Itu adalah berbagai loket-loket yang menawarkan tempat untuk membayar semua tagihan seperti Listrik, air, telpon, cicilan motor, mobil. Bahkan untuk pembelian PULSA, tiket Pesawat, kereta dan lain-lain..

Dan ini semua ternyata bisa pindah ke HP kita...

Alhamdulillah... Alhamdulillah.. Alhamdulillah...
Jadi kita nggak perlu keluar rumah lagi, nggak perlu ngantri lagi di loket PLN, loket PDAM, loket untuk beli tiket pesawat, pulsa, bayar cicilan dll..
CUKUP sambil duduk di rumah, bayar lewat HP Android kita... (eh.. ini syaratnya, HP nya kudu ANDROID yaa.... :) )

LHO KOG bisa..???
Bisa, karena menggunakan aplikasi yang bernama PAYTREN yang bisa didowload melalui PLAYSTORE android kita.. lalu bisa gabung dengan membeli aplikasi PAYTREN itu sendiri. Untuk jelasnya InsyaALLAH akan saya jelaskan nanti..

Yang penting untuk saat ini.. ALhamdulillah saya sudah bisa melakukan transaksi seperti beli pulsa, bayar listrik, air, telpon, speedy, beli TOKEN, beli TIket pesawat, bayar cicilan dll dll.. (Panjang banget sih.. hehe) hanya lewat HP.. nggak perlu kehujanan, kepanasan, dan keluar bensin lagi.. hehe